Mengupas sayuran, baik organik maupun non-organik, ternyata tidak selalu perlu dilakukan. Jika Anda sudah mencucinya dengan benar, mengonsumsi sayuran beserta kulitnya justru baik.
Pasalnya, serat larut pada sebagian besar sayuran terletak pada kulitnya. Perlu diketahui, sayur mengandung serat larut dan serat tidak larut yang merupakan komponen penting dari diet sehat.

Rasa juga menjadi alasan tidak perlu mengupas kulit. Mentimun, misalnya, terasa lebih hambar tanpa kulit hijaunya yang renyah. Demikian pula kentang yang sangat lezat jika dipanggang bersama dengan kulitnya.

Meski begitu, masih ada segelintir sayur yang masih perlu dikupas. Misalnya beberapa jenis labu musim dingin seperti kabocha dan kuri merah, akar seledri, serta kohlrabi yang memiliki kulit tebal dan keras.

Pilihan tersebut juga tergantung pada makanan apa yang hendak Anda siapkan. Jika Anda ingin mengolah kentang menjadi kentang tumbuk yang lembut, mengupas kulitnya adalah opsi terbaik.

Mengupas kulit juga lebih baik jika Anda menyiapkan menu wortel atau lobak kukus. Mengukus sayur bisa membuat bagian kulit menebal meski wortel terasa sama dengan atau tanpa kulitnya yang sangat tipis.

Beberapa sayuran tampak kotor meski sudah dicuci berulang juga perlu dikupas. Jangan ragu pula mengupas sayur apabila Anda mengkhawatirkan residu pestisida dan sisa lapisan lilin yang biasa digunakan untuk melindungi sayuran.